Efusi perikardial dapat terjadi karena keganasan, peradangan, infeksi, gangguan jaringan ikat, uremia, trauma, atau dapat terjadi secara spontan.Chyloperikardium adalah efusi perikardial yang berisikan chyle yakni cairan alami yang mengisi pembuluh limfatik. Chyloperikardium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain trauma, pembedahan (khususnya untuk penyakit jantung bawaan), limfangiomatosis kongenital, radioterapi, trombosis vena subklavia, infeksi (misalnya tuberkulosis), neoplasma mediastinum, dan pankreatitis akut. Chyloperikardium merupakan suatu kondisi langka di mana cairan yang mengandung chyle terakumulasi dalam ruang pericardial.
Akumulasi chyle juga dapat menyebabkan tamponade jantung. Pada tamponade jantung terjadi akumulasi cairan di ruang perikardial, menyebabkan gangguan aliran balik vena, gangguan preload ventrikel kiri, dan kolaps hemodinamik. Tamponade jantung harus segera diatasi untuk menghindari kematian. Akumulasi chyle pada perikardium jarang terjadi, jika terjadi maka hal ini dapat terkait penyebab nontraumatik. Sejauh ini, keganasan (terutama Limfoma) sering menjadi penyebab yang mendasarinya. Tatalaksana yang terdiri dari perikardiosintesis pada efusi perikardial masif, pembatasan diet ketat lemak, intervensi bedah jika diindikasikan, terapi octreotide, dan mengobati penyebab yang mendasari.
Chyloperikardium sering dikaitkan dengan chylotoraks. Dalam pencarian database PubMed dan Wangfang yang melaporkan chyloperikardium idiopatik selama periode 1950-2015, terdapat 104 kasus chyloperikardium yang ditemukan dan kurang dari 50% dengan tamponade jantung. Setiap gangguan atau gangguan aliran chyle melalui saluran toraks dapat menyebabkan chylotoraks dan juga chyloperikardium. Komponen chyle menyebabkan warna efusi yang khas yakni berwarna putih susu. Limfoma mediastinal non-Hodgkin adalah penyebab utama (11-37%) chylotoraks dan chyloperikardium nontraumatik.
Chyloperikardium didiagnosis dengan adanya efusi perikardial opalesen berwarna seperti susu. Kandungan trigliserida dalam cairan efusi adalah >500 mg/dL. Rasio kolesterol dibanding trigliserida dari cairan efusi perikardial adalah <1 dengan jumlah limfosit yang dominan. Chyloperikardium dibedakan dari perikarditis kolesterol yakni dimana perikarditis kolesterol menunjukkan cairan yang lebih jernih dan sering dikaitkan dengan perikarditis tuberkulosis, perikarditis reumatoid, dan trauma. Di sisi lain, chyloperikardium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang dalam hal ini disebabkan oleh neoplasma mediastinum.
Pericardiosintesis diperlukan dalam tamponade jantung untuk menyelamatkan hidup. Penatalaksanaan chyloperikardium yang mengakibatkan tamponade jantung adalah dengan segera melakukan pericardiosintesis untuk mengevakuasi cairan pericardial, mencegah perburukan hemodinamik pasien dan meringankan gejala pasien. Kemoterapi, yang mencakup terapi sistemik, dimana bukan hanya terapi lokal seperti dengan melakukan injeksi bleomisin intraperikardium, merupakan terapi andalan pada chylopericardium yang mengalami kekambuhan. Dalam hal ini, pengobatan utama untuk penyebab yang mendasarinya yakni non-Hodgkin’s Lymphoma, harus dilakukan dengan menyelesaikan regimen kemoterapi secara tuntas.
Penulis : Mochamad Yusuf Alsagaff
Link terkait tulisan di atas :