Universitas Airlangga Official Website

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

ilustrasi keuangan (Foto by Akseleran)

Ketika lingkungan ekonomi berubah dengan cepat, kinerja keuangan tetap menjadi aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan sektor keuangan. Pemerintah, regulator, manajer, dan investor semakin khawatir terhadap kinerja bank, terutama karena efek limpahan dari ketidakstabilan keuangan perbankan dapat berdampak pada sektor lain dalam masyarakat dan mempengaruhi perilaku pemangku kepentingan. Inovasi keuangan memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi karena perusahaan-perusahaan inovatif mendapatkan keunggulan kompetitif dalam lingkungan pasar yang berubah dengan cepat ini. Oleh karena itu, inovasi merupakan penentu penting kinerja dan reputasi organisasi. Selain itu, tuntutan pemangku kepentingan terhadap keberlanjutan jangka panjang dan pelestarian lingkungan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang mencerminkan pentingnya faktor non-finansial dalam keberhasilan organisasi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa reputasi yang baik berkaitan dengan inovasi, sehingga hal ini berpotensi menjadi penentu reputasi suatu entitas dalam lingkungan pasar yang dinamis saat ini. Para pemangku kepentingan menuntut organisasi untuk mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang dan pelestarian lingkungan di tengah lonjakan aktivisme sosial dan lingkungan. Pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai penentu reputasi perusahaan sudah banyak diketahui dalam literatur, didukung oleh berbagai teori seperti teori pemangku kepentingan, teori identitas sosial, teori legitimasi, dan teori penentuan kesimpulan konsumen (consumer inference-making theory).

Sebaliknya, teori keuangan klasik menekankan teori pemegang saham, yang menyatakan bahwa tujuan utama suatu organisasi adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Dalam penelitian ini, kami telah mengoperasionalkan istilah kinerja non-keuangan sebagai: informasi non-keuangan mengacu pada data dan metrik yang memberikan wawasan tentang berbagai aspek kinerja dan operasi organisasi di luar ukuran keuangan. Informasi ini biasanya mencakup data kualitatif dan kuantitatif yang berkaitan dengan berbagai bidang seperti kelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, kepuasan karyawan, hubungan pelanggan, upaya inovasi, praktik tata kelola perusahaan, dan strategi manajemen risiko.

Sektor perbankan merupakan bagian integral dari perekonomian Pakistan, dan kelemahannya dapat menyebabkan krisis keuangan sehingga penting bagi sektor ini untuk memprioritaskan praktik CSR. Lembaga keuangan mempunyai tanggung jawab sosial untuk memobilisasi sumber daya keuangan, dan CSR dapat menghasilkan keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan yang unggul. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa permasalahan intra-struktur tata kelola yang berbeda perlu diatasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak CSR terhadap kinerja keuangan di negara berkembang seperti Pakistan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggunakan metode penelitian yang lebih teliti dan memahami efek moderasi tekanan pemangku kepentingan terhadap hubungan antara CSR dan kinerja keuangan.

Selain itu, penelitian diperlukan untuk memahami efek mediasi sekuensial dari inovasi dan reputasi perusahaan terhadap hubungan antara CSR dan kinerja keuangan. Penelitian saat ini bertujuan untuk memvalidasi asumsi teoritis teori pemangku kepentingan. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi akademisi, pengusaha, personel manajerial, investor, regulator, dan organisasi internasional dalam menetapkan kebijakan yang bertanggung jawab secara sosial dengan tetap mempertimbangkan harapan para pemangku kepentingan. Selain kesenjangan yang diketahui dalam penelitian mengenai pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) terhadap kinerja keuangan di negara berkembang seperti Pakistan, penelitian kami bertujuan untuk menjembatani berbagai kesenjangan lain yang lazim dalam literatur yang ada.

Pertama, kurangnya bukti empiris dalam sektor perbankan Pakistan, yang ditandai dengan lingkungan peraturan yang unik dan signifikansi ekonominya, memerlukan penyelidikan lebih lanjut mengenai hubungan antara CSR dan kinerja keuangan. Kedua, penelitian-penelitian yang ada cenderung hanya berfokus pada indikator kinerja keuangan atau non-keuangan, dan mengabaikan sifat saling berhubungan dari dimensi-dimensi ini. Penelitian kami bertujuan untuk memperbaiki hal ini dengan memeriksa indikator kinerja finansial dan non-finansial secara bersamaan, sehingga menawarkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak CSR terhadap hasil organisasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) terhadap baik kinerja keuangan maupun non-keuangan di sektor perbankan Pakistan dengan menerapkan pendekatan penelitian kuantitatif terhadap data primer dari 405 manajer cabang di perbankan Pakistan sektor.  Indikator kinerja keuangan dan non-keuangan dianalisis dalam kaitannya dengan pelaksanaan CSR. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan adanya korelasi yang signifikan dan positif antara CSR dengan baik kinerja keuangan maupun non-keuangan. Hasil kami menunjukkan bahwa inisiatif CSR berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan, reputasi, dan inovasi dalam perusahaan sector perbankan.

Temuan ini menegaskan pentingnya memprioritaskan inisiatif tanggung jawab social meningkatkan kinerja industri perbankan secara keseluruhan. Studi ini memberikan wawasan berharga dampak CSR terhadap kinerja dalam konteks sektor perbankan Pakistan. Penelitian berkontribusi pada literatur yang ada dengan menyoroti hubungan positif antara CSR dan kinerja keuangan/non-keuangan. Temuan ini menggarisbawahi relevansi praktik CSR bagi masyarakat bank di Pakistan dan menekankan potensi manfaat dari inisiatif penerapan tanggung jawab social ke dalam operasi mereka. Penelitian ini berfungsi sebagai landasan untuk penelitian masa depan, memberi semangat eksplorasi lebih lanjut peran CSR dalam industri perbankan dan implikasinya terhadap keberlanjutan praktik bisnis.

Penulis: Dr. Windijarto, S.E., MBA