UNAIR NEWS – Tak hanya melalui ruang kelas, Universitas Airlangga (UNAIR) juga memiliki beberapa fasilitas pendidikan yang berguna untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di berbagai bidang. Berikut sembilan fasilitas pendidikan milik UNAIR.
1. Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA)
Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) merupakan salah satu rumah sakit pendidikan percontohan di Indonesia. Di RSUA, terdapat banyak fasilitas. Misalnya, instalasi gawat darurat 24 jam, farmasi, unit rawat jalan, instalasi rawat inap, laboratorium, dan unit radiologi. Selain itu, ada pula ruang intensive care unit, ruang resusitasi, serta ruang bersalin. Selain itu, kapasitas tempat tidur di RSUA juga bisa mencapai 245 bed.
2. Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)
RSGM UNAIR bertujuan untuk mendukung visi dan misi UNAIR secara umum dan khusus untuk mendukung proses pendidikan dokter gigi dan dokter gigi spesialis FKG UNAIR dan bidang kesehatan lainnya. Selain itu, RSGM UNAIR juga berperan untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dengan mendukung proses pembangunan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut. RSGM UNAIR juga merupakan salah satu rumah sakit yang mendapatkan akreditasi sebagai RSGM Pendidikan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 7 September 2021.
3. Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP)
Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) berada di Kampus MERR-C Universitas Airlangga. Tepatnya berada di dalam kompleks Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR. Selain menjadi fasilitas penunjang pendidikan, RSHP juga membuka layanan kepada masyarakat.
4. Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI)
RSKI UNAIR terletak di sebelah RSUA. Rumah sakit ini memiliki berbagai fasilitas. Misalnya, Instalasi Rawat Darurat yang memiliki laboratorium, farmasi, dan radiologi yang buka 24 jam, Instalasi Rawat Jalan dengan tiga poliklinik utama, dan Instalasi Rawat Jalan dengan lima kelas layanan yang berbeda.
5. Museum Etnografi
Museum sudah berdiri sejak 2015. Tempat ini mengangkat tema kematian di Indonesia. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai ilmu terkait model pemakaman di Nusantara, kisah kematian unik dari penjuru jagat raya, keterangan tentang mati suri di tembok-tembok, dan lain sebagainya. Mahasiswa dapat mengunjungi Museum Etnografi setiap hari Senin-Jumat dari jam 10.00-16.00. Museum ini terbuka untuk umum dan gratis.
6. Airlangga Surgical Anatomy Development Center (ASAD-C)
ASAD-C merupakan laboratorium penunjang kegiatan akademik yang memiliki berbagai fasilitas canggih. Ada sistem video operasi tiga dimensi (3D), pendant, dan refrigerator fresh cadaver. Pengelola ASAD-C adalah Departemen Anatomi Histologi. Fasilitas ini berada di lingkungan Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR di Kampus Dharmahusda A.
7. Pusat Bahasa dan Multibudaya
Pusat Bahasa dan Multibudaya merupakan unit kerja di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR. Unit kerja ini memberikan pelayanan bahasa satu pintu. Selain itu, Pusat Bahasa juga menawarkan tiga program, yakni pelatihan bahasa, pengujian bahasa, dan penerjemahan.
8. Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center Tower (ASEEC)
Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center (ASEEC) Tower merupakan gedung serba guna baru milik UNAIR. Gedung ini terdiri atas meeting room ata training room, auditorium, ruang kuliah, ruang doctor by research, ruang visiting lecturer, aula serbaguna, indoor sport center, mushola, area parkir, ruang laktasi, toilet, dan amenities. Gedung berlantai delapan belas (18) lantai ini juga telah berteknologi Building Automation System yang membantu mengurangi penggunaan energi dan menjaga keamanan gedung. Kehadiran ASEEC Tower merupakan bentuk dukungan UNAIR terhadap kegiatan seluruh sivitas akademika dan juga menjadi landmark unik UNAIR.

9. Airlangga Medical Education Center
Gedung Airlangga Medical Education Center (AMEC) merupakan salah satu fasilitas canggih dari Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR di Kampus Dharmahusada A. Berdiri sejak tahun 2012, gedung ini berguna sebagai ruang kuliah bersama, laboratorium komputer, dan sebagai tempat Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) FK UNAIR.
Penulis: Edwin Fatahuddin
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga: