UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga menyelenggarakan webinar bertajuk “How to Boost Your Interview Skill?” pada Minggu (19/6/2022). Dalam kesempatan ini, hadir sebagai pembicara yakni Vina Muliana, HR Senior Associate di salah satu BUMN yang juga merupakan seorang kreator konten di media sosial.
Pada webinar itu, Vina, sapaan akrabnya, membagikan beberapa tips efektif dalam mengikuti wawancara kerja. Menjadi salah satu bagian dalam proses rekrutmen karyawan, jelasnya, proses itu akan melihat apakah seorang pelamar akan cocok untuk bekerja di instansi atau perusahaan tersebut.
“Sesi wawancara kerja itu (sifatnya, red) dua arah. Jadi, pastikan bukan hanya perusahaan yang boleh tahu tentang kamu tapi kamu juga harus tahu mendalam tentang perusahaannya,” ujar Vina di awal sesi.
Dalam kesempatan itu, Vina juga mengingatkan pentingnya melakukan riset luar-dalam tentang perusahaan yang ingin dilamar seperti deskripsi pekerjaan yang akan dilamar beserta seluk-beluk perusahaan tersebut. “Salah satu hal yang bikin kami para rekruiter itu nggak terlalu suka sama kandidat saat masuk sesi wawancara kerja adalah ketika mereka ditanya tentang perusahaan dan posisi yang mereka lamar, mereka nggak tahu apa-apa,” tegas konten kreator yang sering membahas mengenai dunia kerja ini.
Latihan wawancara juga dapat dilakukan agar kita lebih terlatih dalam menjawab pertanyaan selama sesi wawancara. Kita dapat meminta tolong anggota keluarga atau orang terdekat lainnya sebagai teman berlatih dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam sesi wawancara.
Vina juga menekankan pentingnya mempersiapkan referensi yang dapat digunakan HR untuk memverifikasi latar belakang pelamar seperti dosen atau orang-orang yang mengerti kompetensi dari si pelamar. Pelamar juga dapat mempersiapkan portofolio mengingat beberapa perusahaan meminta hal ini kepada calon pelamarnya.
Komunikasi non verbal seperti bahasa tubuh, gestur, dan penampilan juga menjadi elemen penting dalam sesi wawancara kerja. “Bagi pelamar yang akan melamar di perusahaan start-up atau perusahaan yang bergerak di bidang kreatif bisa mengenakan tampilan yang smart casual. Sedangkan bagi pelamar yang akan melamar di perusahaan yang berafiliasi dengan pemerintah seperti BUMN, tampilan business formal lebih disarankan,” tutur Vina.
Dalam wawancara kerja, Vina menyampaikan terdapat tiga tipe pertanyaan yang akan diajukan yaitu personal interview question (pertanyaan personal), behavior based question (pertanyaan berbasis perilaku), dan hypothetical skill question yang biasanya menggali kemampuan teknis pelamar. “Coba untuk jawab dengan jujur dan diplomatis. Pastikan jawaban teman-teman itu sesuai sama posisi yang ingin teman-teman lamar,” ujar Vina.
Ia juga menyarankan agar menyampaikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan bahasa tubuh yang baik. Kontak mata dan antusiasme yang tinggi juga dapat menjadi poin tambah dalam sesi wawancara.
Setelah wawancara selesai, pelamar dapat menanyakan pertanyaan yang ingin diajukan mengingat wawancara kerja bersifat dua arah sebagaimana yang ia sampaikan di awal sesi. “Tanyakan hal-hal seperti budaya perusahaan dan tanggung jawab yang harus dilakukan,” tutur Vina.
Pada akhir sesi, Vina berpesan agar pelamar menyampaikan ucapan terima kasih atas sesi wawancara yang telah dilakukan melalui surat elektronik atau chat. “Ini gestur yang simpel tapi bisa memberikan significant impact terhadap si pelamar,” pungkasnya.
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Nuri Hermawan