UNAIR NEWS – Optimalkan fungsi dan kualitas menjadi kawasan wisata dan budidaya, Kelompok KKN – BBK 67 Universitas Airlangga (UNAIR) di Jajag Banyuwangi melakukan revitalisasi New Banyu Bening. Budidaya Perairan Umum New Banyu Bening sendiri merupakan salah satu objek wisata yang menjadi unggulan di Desa Jajag.
Revitalisasi
Anggota kelompok Khalid Nur Diansyah menyatakan bahwa bentuk revitalisasi budidaya Perairan Umum New Banyu Bening di Dusun Krajan adalah mengangkat kembali wisata tersebut. Sebab, sebelumnya pada periode pandemi Covid-19, aktivitas New Banyu Bening sempat meredup.
“Dalam kegiatan operasional sehari-hari, bukan hanya menjadi objek wisata, tetapi juga menjadi pusat budidaya ikan. Pengelolanya adalah masyarakat secara pribadi,” katanya.
Mahasiswa melakukan revitalisasi pada Rabu (25/1/2023). Pesertanya mencapai 20 warga setempat. Kegiatan itu berfokus pada pemasangan paranet sepanjang 41 meter di sepanjang sungai irigasi untuk meredam panas.
Kemudian, ada pelepasan 1.000 benih ikan nila sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan ketahanan pangan di Desa Jajag. Untuk menjadi kebersihan ekosistem lingkungan, juga ada kerja bakti dan penanaman bibit pohon di sekitar New Banyu Bening.
“Kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar. Penanaman benih tumbuhan sebagai salah satu langkah reboisasi dan penghijauan lingkungan,” katanya.
Sebelum revitalisasi, kelompok tersebut melakukan survei dulu ke rumah Kepala Dusun Krajan dan Balai Benih Ikan, Genteng, pada Selasa (24/1/2023). Mahasiswa juga melakukan upaya pemantauan hasil kegiatan, sehari pasca-revitalisasi.
Pembangunan Berkelanjutan
Salah seorang anggota Kelompok Jajag lainnya Arjuna Permadiaz Dwi Putra mengungkapkan bahwa revitalisasi tersebut berkaitan dengan beberapa poin pada program pembangunan berkelanjutan. Yaitu, SDGs 2 dalam mengurangi angka kelaparan. Termasuk SDGs 3 dalam mewujudkan pencegahan stunting yang berkesinambungan.
“Karena, dengan mengkonsumsi hasil budidaya ikan dapat meningkatkan nutrisi tubuh,” ungkapnya
Kegiatan itu merupakan budidaya komunitas di area sekitar Banyu Bening dan menjaga lingkungan juga mencakup poin SDGs 11. Serta, mewujudkan poin SDGs 14 lewat kegiatan penebaran 1.000 benih ikan karena bermanfaat untuk pengembangan ekosistem air.
Melalui program Revitalisasi Kawasan Budidaya Perairan Umum New Banyu Bening, Arjuna berharap dapat mampu mengembalikan fungsi kawasan seperti sebelum terjadinya pandemi. Serta menjadi salah satu lumbung pangan protein hewani bagi masyarakat Desa Jajag.
“Penebaran ikan di Banyu Bening diharapkan mampu menjadi ketahanan pangan pada masa depan bagi warga di sekitar Kawasan BPU Banyu Bening,” harap Arjuna.
Penulis: azhar burhanuddin
Editor: Feri Fenoria