Universitas Airlangga Official Website

Perpustakaan UNAIR Berikan Pelatihan Kepenulisan Script dan Proses Produksi Video

Poster sharing Session “How To Create A Video Script”. (Foto: Istimewa)
Poster sharing Session “How To Create A Video Script”. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dalam membuat video yang profesional, pasti terdapat sebuah proses pembuatan script video. Proses tersebut dapat membantu tim produksi untuk mengonseptualisasikan berbagai macam ide maupun gagasan untuk menghasilkan konten video yang menarik. Akan tetapi beberapa orang masih beranggapan bahwa penulisan script video itu adalah hal yang sepele dan belum tahu langkah penulisan script video tersebut.

Guna mengatasi kebingungan tersebut, Perpustakaan Universitas Airlangga menyelenggarakan sesi Live Instagram yang bertajuk “How To Create A Video Script” yang berisikan sharing session sekaligus tips membuat script video untuk tingkat profesional pada Kamis (07/02/2024). Sesi sharing tersebut diisi langsung oleh M. Mu’afa Rahman selaku pemateri dari Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Universitas Airlangga (UNAIR).

Mu’afa sapaan akrabnya menekankan beberapa langkah harus dilakukan dalam merancang script video agar menarik. Langkah tersebut antara lain menentukan tujuan, audience, dan storytelling. Sesuaikan tujuan video dengan permintaan dan kebutuhan client. Selanjutnya yakni tentukan audience-nya. Mu’afa mengatakan bahwa langkah ini juga tidak kalah penting karena script video harus menyesuaikan dengan target audience agar pesan dapat tersampaikan secara efektif. 

“Penulisan script wajib disesuaikan dengan target audience. Kalau sampai tidak tahu target audience-nya, bisa fatal karena pesan bisa tidak tersampaikan secara efektif nantinya,” jelasnya.

Lalu ada storytelling, langkah ini dapat dibilang merupakan proses eksekusi bagaimana seorang penulis ingin menyampaikan ide mereka dalam bentuk tulisan. “Kalau sudah tahu tujuan dan target audiencenya, waktunya menuangkan ide kreatif kita dalam bentuk tulisan. Proses storytelling bisa dikatakan sangat menguji kreativitas tim produksi. Biasanya kita di PKIP hanya menulis script berupa point saja, sisanya kami bebaskan talent untuk melakukan improvisasi,” ungkap Mu’afa.

Menurutnya, penulisan script video dapat menyesuaikan trend yang ada saat ini. Namun satu hal yang pasti seorang penulis script harus memahami dengan betul tujuan sekaligus target audience dari video tersebut. 

Seringnya, dalam proses produksi video profesional akan melibatkan kerja sama tim. Oleh karena itu, Mu’afa terus mengingatkan para peserta untuk selalu mengoordinasikan berbagai macam hal yang diperlukan dalam proses penulisan script. Hal tersebut tidak lain bertujuan agar proses produksi video mulai dari penulisan hingga eksekusi dapat berjalan dengan lancar.

“Selama pengalaman saya, sangat sering terjadi kesalahpahaman antara penulis script dengan videografer. Alasanya sudah jelas yaitu kurang koordinasi. Kalau sudah susah-susah take tapi ternyata tidak sesuai dengan script, padahal script tersebut adalah permintaan client kan jadi repot nantinya,” ungkap Mu’afa.(*)

Nama: Naufal Hilmi F.

Editor: Khefti Al Mawalia.