Universitas Airlangga Official Website

Cerita Mahasiswa FH UNAIR Magang di KBRI Manila

Diana (Kiri) dan Bu Aisyah, Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila. (Foto: Dok. Narasumber)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNAIR tentu harus merasakan pengalaman magang di instansi hukum. Hal itu dalam rangka meningkatkan kemampuannya dalam hukum acara.

Salah satu instansi yang kerap menjadi tujuan magang bagi mahasiswa hukum. Utamanya mahasiswa peminatan hukum internasional, ialah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Diana Wulan Ningrum, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR), telah selesai melaksanakan magang di KBRI Manila, Filipina. Ia mengikuti kegiatan magang secara luring di Manila selama 1,5 bulan dari 3 Januari hingga 16 Februari 2024.

“Saya magang di KBRI Manila di bagian fungsi protokol dan konsuler. Saya memilih instansi tersebut karena saya bisa menerapkan ilmu hukum perdata internasional. Selain itu juga ilmu hukum diplomatik dan konsuler yang telah saya pelajari di sana,” tuturnya kepada UNAIR NEWS pada Rabu (21/2/2024).

Ia mengatakan ia memang berencana untuk magang di salah satu negara di wilayah ASEAN, karena jaraknya yang cukup dekat dengan Indonesia. Ia memilih Filipina karena kebanyakan warga Filipina bisa berbahasa Inggris, sehingga akan memudahkan untuk berkomunikasi di sana.

“Saya mendapatkan info magang dari Instagram resmi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila (@atdikbudmanilaofficial). Dari dulu saya memang berniat magang di KBRI wilayah ASEAN, jadi saya banyak memantau serta menghubungi beberapa Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di ASEAN termasuk KBRI Manila,” ujarnya.

Cerita Mahasiswa FH UNAIR Magang di KBRI Manila

Diana turut menerangkan bahwa kegiatan magang di KBRI tidak hanya dapat dilakukan dengan memantau open recruitment di media sosial masing-masing KBRI. Tidak hanya itu, sambungnya, perlu juga bisa menghubungi langsung ke Atase Pendidikan dan Kebudayaan masing-masing KBRI melalui email.

“Kalau memang tidak ada open recruitment, bisa menghubungi email misalnya KBRI Manila berarti kirim email ke atdikbud.manila@kemlu.go.id untuk mempertanyakan apakah mereka membuka magang bagi mahasiswa,” jelasnya.

Diana mengaku mendapatkan banyak pengalaman berkesan selama magang di KBRI Manila. Ia bertugas untuk melayani secara langsung para warga negara Indonesia yang berada di Manila, khususnya dalam pelayanan pembuatan paspor, Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), konversi SIM, atau pelayanan kekonsuleran lainnya.

“Tidak hanya itu, saya juga banyak mendapatkan informasi terkait hubungan Indonesia dan Filipina serta pengetahuan lainnya dari diplomat maupun staf di fungsi protokol dan konsuler KBRI Manila,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Diana membagikan tips agar lolos magang di KBRI. Tahap pertama yang paling penting adalah mempersiapkan paspor.

“Berkas yang penyelenggara butuhkan yaitu Surat Pengantar Magang dari kampus, Curriculum Vitae, paspor, Kartu Tanda Mahsiswa, pasfoto, dan sertifikat vaksin. Akan ada sesi wawancara juga dengan pihak Atase Pendidikan dan Kebudayaan ketika teman-teman telah lolos seleksi berkas. Wawancara ini lebih ke arah memastikan apakah teman-teman telah siap untuk magang di KBRI Manila,” tukasnya. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor : Nuri Hermawan