Universitas Airlangga Official Website

Model Struktural Pengasuhan Keluarga (Family Caregiver) dengan Lansia Penderita Demensia

Ilustrasi by kilkdokter
Ilustrasi by kilkdokter

Jumlah lansia penderita demensia terus meningkat secara global. Sayangnya, sebagian besar dari mereka yang mendapat perawatan medis yang tidak tepat untuk mengatasi demensia. Demensia adalah penyakit degeneratif yang memerlukan perawatan jangka panjang. Sayangnya, banyak orang secara keliru menganggap demensia adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari penuaan, sehingga tidak dilakukan perawatan medis yang tepat bagi individu yang terkena demensia.

Perawatan di rumah berbasis keluarga diharapkan menjadi pendekatan yang dapat digunakan pada penderita demensia di Indonesia. Perawatan dengan menggunakan model ini menggunakan unsur budaya dalam perawatan jangka panjang. Keluarga memainkan peran yang penting dalam memberikan perawatan pada lansia serta merupakan bagian integral dari pengambilan keputusan dan strategi perawatan berdasarkan nilai-nilai budaya. Pemberdayaan keluarga dalam memberikan perawatan dapat tercapai dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti keluarga, koneksi, dukungan, sumber daya komunitas, nilai-nilai bakti, dan hasil pemberian perawatan.

Penelitian yang dilakukan oleh Hidayatus, Nursalam dkk dilakukan kepada 100 keluarga yang memiliki lansia dengan demensia di Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini melakukan pengambilan data terkait tingkat emosional, kesadaran spiritual, koping keluarga, dan hubungan serta interaksi diantara keluarga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor (yaitu faktor lanjut usia, faktor keluarga, faktor pelayanan kesehatan, nilai keluarga, penilaian keluarga, dan kebutuhan akan perawatan) mempunyai pengaruh yang signifikan baik langsung maupun tidak langsung terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan lansia dengan demensia di rumah.

Perawatan lansia demensia memerlukan perawatan jangka panjang, artinya memerlukan perawatan yang berkesinambungan. Sehingga membutuhkan dukungan caregiver yaitu anggota keluarga. Untuk memaksimal peran dari anggota kelurga maka diperkukan upaya pengembangan peran pengasuhan keluarga pada lansia dengan demensia. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan lansia pada khususnya dan bermanfaat dalam mendukung pembangunan kesehatan negara pada umumnya.

Penulis: Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

Link jurnal: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10775866/