Universitas Airlangga Official Website

Analisis Review Aplikasi Mobile Donasi Islami

ilustrasi aplikiasi donasi islami (foro: Inilah)

Donasi Islami berbasis online dapat menarik perhatian masyarakat karena mencakup banyak hal dan mempermudahnya. Sedekah terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sedekah wajib dan sedekah sunnah. Sedekah wajib meliputi zakat, kafarat, dan nazar, sedangkan sedekah sunnah meliputi infaq, sedekah, wakaf, dan lain-lain. 

Zakat merupakan bagian dari instrumen yang digunakan untuk distribusi pendapatan dan kekayaan. Keberadaan zakat fitrah, zakat maal, dan zakat profesi diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial, dan zakat juga dapat diandalkan sebagai mekanisme alternatif untuk mengatasi masalah kemiskinan saat ini melalui program zakat yang efektif.  

Di era modern saat ini, segala aktivitas manusia dimudahkan oleh teknologi yang perkembangannya mudah dipahami oleh masyarakat. Manfaat tersebut harus dimanfaatkan hingga menjangkau bagian terkecil dan menghemat waktu dalam menjalankan suatu layanan, seperti layanan pembayaran Zakat. 

Melihat pesatnya perkembangan informasi teknologi, beberapa lembaga amil zakat seperti Kitabisa.com, LAZNAS IZI, YBM PLN, Pondok Yatim & Dhu’afa, Laznas Nurul Hayat, dan beberapa lembaga amil lainnya menyikapinya dengan melakukan beberapa inovasi dalam layanan zakat melalui media aplikasi ZIS. Tujuan dari Aplikasi Mobile Donasi Islami ini adalah memudahkan dan meningkatkan standar pelayanan yang lebih mudah, efektif, dan efisien. Dengan kemudahan yang ditawarkan melalui aplikasi ZIS diharapkan dapat menangkap potensi yang ada dan membantu memfasilitasi masyarakat yang terbatas oleh jarak dan waktu. Yang mana aplikasi ZIS akan menjadi solusi di masa depan. 

Penelitian ini secara umum dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan zakat dengan adanya aplikasi ZIS yang dapat menghimpun zakat dari muzakki atau donatur. Secara khusus, dapat meningkatkan semangat berdonasi untuk membayar zakat. Penelitian ini menggunakan Metode Netnografi Kualitatif, yaitu menggunakan data dari seluruh review yang ditulis pada kolom review beberapa aplikasi untuk mengkaji pengalaman pengguna atau muzakki setelah menggunakan aplikasi tersebut. Netnografi merupakan metode yang memadukan antara internet dan etnografi (Annisa, 2019)

Bahan-bahan dan metode-metode 

Sistem E-Zakat merupakan sebuah terobosan yang baik dan mendukung pengembangan sistem tersebut. Zakat online memudahkan muzakki dalam menunaikan zakatnya, dengan inovasi pembayaran zakat menggunakan aplikasi dengan menggandeng beberapa e-commerce yaitu, OVO, Gopay, LinkAja, dan Dana, untuk melakukan ZIS seperti zakat, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran muzaki dalam berzakat. Data tahun 2017 zakat di Baznas sebesar Rp. 6.224.371.269.471 setelah dilakukan pembayaran zakat online, penerimaan zakat di Baznas mencapai Rp. 8.117.597.683, 267. Fenomena ini menunjukkan aktivitas zakat online meningkat pesat. 

Penelitian ini menggunakan Metode Netnografi Kualitatif, yaitu menggunakan data dari seluruh review yang ditulis pada kolom review beberapa aplikasi Donasi Islami untuk mengkaji pengalaman pengguna atau muzakki setelah menggunakan aplikasi tersebut. Netnografi merupakan metode yang memadukan antara internet dan etnografi. Metode netnografi memberikan pelayanan dengan pendekatan kualitatif baru untuk mempelajari teknologi imersif. Netnografi beradaptasi dengan media digital, termasuk pengalaman teknologi yang imersif, dengan berkembang melalui argumentasi logistik dan menyesuaikan prosedur untuk penelitian di lingkungan teknologi yang imersif. Dari sudut pandang pengumpulan data netnografi, hal ini tidak memakan banyak waktu dan, selain itu, memungkinkan didokumentasikan dalam bahasa yang jelas tanpa risiko mengganggu orang. Karena metode ini secara metodologi lebih fleksibel dan adaptif, sehingga tidak membatasi tindakan pengukuran namun rentan terhadap permasalahan di lapangan. 

Metode netnografi menggunakan konservasi non-partisipan dalam pengumpulan data dan didasarkan pada pengamatan online di beberapa tempat Aplikasi ZIS di Google Play Store. Penelitian ini memilih aplikasi ZIS sebagai sumber data primer. Karena peneliti merasa tertarik dengan zakat berbasis online dengan melihat fitur-fitur yang ditawarkan. Data diambil dari situs Google Play Store: ulasan teks data atau review seluruh pengguna dengan 500 – 1000 review dalam enam bulan terakhir. Tulisan ini mengambil data awal berupa aplikasi ZIS yang dapat digunakan untuk melakukan zakat online yang dimiliki telah terdaftar di Google Play store dengan kurang lebih 30 aplikasi, dengan berbagai fitur layanan yang ditawarkan menyebabkan peringkat dan jumlah ulasan pengguna. Mengingat banyaknya data online yang tersedia, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam menentukannya. Peneliti memilih 12 aplikasi ZIS yang sesuai dengan kriteria rating penilaian 4.0 ke atas dengan jumlah review terbanyak, dan aplikasi tersebut dapat digunakan untuk ZIS khususnya zakat. Seluruh ulasan yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Pembatasan juga diterapkan pada pengumpulan teks ulasan online yang sesuai menjadi ulasan positif dan negatif.

Hasil 

Pada penelitian ini pengkodean dilakukan berdasarkan review dari pengguna aplikasi ZIS di Google PlayStore, dengan membedakan kriteria rating aplikasi menjadi 4.0 ke atas. Aplikasi dapat digunakan untuk membayar zakat dan ulasan dalam kurun waktu enam bulan terakhir, sehingga terkumpul 11 aplikasi sesuai kriteria yang akan dijadikan objek dalam penelitian netnografi. Peneliti mengelompokkannya menjadi dua ulasan: positif dan negatif. Klasifikasi ini akan memudahkan penelitian ini dalam mengetahui pengalaman pengguna menggunakan aplikasi ZIS dalam zakat.

Ulasan positif menunjukkan rasa puas menggunakan aplikasi ZIS. Pengalaman negatif menunjukkan kekecewaan dari pengguna karena tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan setelah menggunakan aplikasi. Seperti seringnya terjadi kesalahan dan kelambatan sistem, rumitnya proses penggunaan fitur, permasalahan dalam pemrosesan dan pengisian aplikasi, transmisi dengan aplikasi, transmisi dengan aplikasi mobile, korespondensi dengan aplikasi, keamanan data, dan notifikasi yang tidak diinginkan. 

Penulis: Alam, A., Ratnasari, R. T., Ryandono, M. N. H., Muflikh, Y. H., & Rahmawati, E.

Review analysis of islamic donation mobile applications: A study using netnographic methods. Multidisciplinary Reviews, 7(1), 2024017-2024017.

Baca juga: Pengaruh ISB pada Efisiensi Investasi Bank Syariah