Obesitas merupakan penyakit kronis yang timbul dari penumpukan lemak berlebihan. Penumpukan lemak akan menyebabkan keadaan inflamasi tingkat rendah yang menyebabkan peningkatan kadar faktor nekrosis tumor (TNF-α). Mediator radang inilah yang berperan pada perkembangan penyakit kronis, penyakit metabolik, dan komplikasi pada jaringan dan organ. Salah satu tatalaksana obesitas adalah dengan meningkatkan keluaran energi melalui kegiatan olahraga.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh latihan ketahanan intensitas sedang terhadap respon akut sitokin proinflamasi pada wanita obesitas. Sebanyak 22 orang wanita obesitas berusia 20-24 tahun, dengan indeks massa tubuh 27-33 kg/m2, dan persentase lemak tubuh ≥30%, akan menjadi responden dan mendapat intervensi latihan ketahanan intensitas sedang (60-70% HRmax ) selama 40 menit. ELISA Kit diterapkan untuk mengevaluasi kadar TNF-α di semua sampel. Teknik analisis data menggunakan uji Independent Sample T-test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian secara konsisten membuktikan bahwa satu sesi latihan ketahanan intensitas sedang selama 40 menit menurunkan kadar TNF-α pada wanita obesitas. Oleh karena itu, melakukan kegiatan olahraga dapat menekan peradangan di dalam tubuh bisa dan bisa mencegah penyakit yang mungkin muncl akibat peradangan tersebut.
Artikel lengkap di:Â
Misbakhul Munir, Purwo Sri Rejeki, Adi Pranoto, Dewi Ratna Sari, Nabilah Izzatunnisa, Rifqi Alamsyah Putra, Shariff Halim, 2024. Response of Pro-Inflammatory Cytokines After A Single Bout of Moderate-Intensity Endurance Exercise in Obese, Sport Mont 22 (2024) 1: 123–127
link: http://www.sportmont.ucg.ac.me/clanci/SM_February_2024_Munir.pdf
Baca Juga: World TBC Day, Dosen FK UNAIR Berikan Edukasi Seputar Tuberkulosis