Tumbuhan dan jamur merupakan sumber pigmen alami yang menarik yang membuat jamur tiram memiliki warna menarik dan memiliki fungsi yang berharga. Salah satu contohnya adalah jamur tiram berwarna yaitu spesies Pleurotus. Jamur jenis banyak dibudidayakan dan jamur yang dapat dikonsumsi secara mengglobal. Â Pleurotus spp. pada awalnya ditanam sebagai tanaman sumber bahan makanan selama Perang Dunia I di Jerman, dan Kaufer adalah orang pertama yang mendokumentasikan budidaya. Spesies dari genus Pleurotus juga banyak ditanam di hutan beriklim sedang dan subtropis di seluruh dunia. Negara Tiongkok, India dan Jepang sebagai negara penghasil utama jamur tiram. Jamur ini ditanam di dataran rendah di Malaysia dan menjadi sumber bahan pangan untuk vegan, vegetarian, dan omnivore.
Tingginya permintaan pasar terhadap jamur tiram ini maka jamur tiram dianggap sebagai tanaman industri. Di Malaysia, terdapat sekitar 20 jenis jamur yang sudah dikembangkan dan dibudidaya. Spesies yang ditanam untuk tujuan komersial adalah kuping kayu (Auricularia polytricha), jerami emas (Flammulina velutipes), jerami (Volvariella volvacea), shiitake (Lentinus edodes), abalon (Pleurotus cystidiosus), dan tiram raja (Pleurotus eryngii), dan tiger milk (Lignosus rhinocerus). Namun yang paling banyak ditanam adalah Pleurotus sajor-caju, dan menguasai dipasaran secara monopoli. Jenis jamur ini mudah di tanam dan bisa ditanam di halaman belakang rumah kecil atau garasi rumah. Tanaman ini juga banyak di cari oleh konsumen. Â Â
Keunggulan Jamur Tiram
Jamur tiram banyak di konsumsi karena arasanya yang enak, sedikit berkayu, seperti daging dan memiliki rasa umami. Jamur tiram juga memiliki manfaat dari segi nutrisi dan bahan obat yang sudah dirasakan selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, jamur tiram menarik banyak minat karena bukti ilmiah menunjukkan potensi manfaat kesehatan positif jika mengkonsumsinya. Jamur tiram memiliki kelebihan karena produksinya yang relatif mudah dan pertumbuhannya yang cepat. Biasanya tanaman ini berwarna abu-abu terang, namun juga terdapat beberapa warna lain contohnya putih untuk P. ostreatus, warna kuning untuk P. citrinopileatus, dan merah muda untuk P. djamor. Spesies dari genus Pleurotus kini dinilai sebagai makanan tidak hanya karena rasa, rasa, dan teksturnya, namun juga karena kualitas kimia, nutrisi, dan terapeutiknya serta manfaat kesehatannya secara keseluruhan. Tubuh buah jamur tiram memiliki nilai gizi yang berkualitas dapat meningkatkan kesehatan yang baik bagi yang mengkonsumsinya.
Dari segi nutrisi, jamur Pleurotus lebih unggul dibandingkan sayuran lainnya karena tinggi protein, rendah lemak dan kalori, serta mengandung asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup. Menurut Gürgen dan Yıldız, strain warna kuning memiliki tingkat aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan strain merah muda, dan strain merah muda lebih kuat dibandingkan strain kuning dalam menghambat sel kanker HT-29.5 Selain itu, jamur tiram juga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. dikenal sebagai sumber yang kaya akan zat bioaktif, seperti polisakarida, terpenoid, dan senyawa fenolik, yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Penulis: Dr.Eng. Patmawati, S.Pi.,M.Si.
Baca juga: Kolagen Ekstraksi dengan Menggunakan Ultrasonic dan Pelarut Etanol dari Ikan Patin