Universitas Airlangga Official Website

“Tau Gak Sih?” Media Rintisan Besutan Mahasiswa FIB UNAIR

(Tau Gak Sih? Media rintisan besutan Mahasiswa FIB UNAIR Dokumen: Milik Penulis)

FIB NEWS – Mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR), Abdullah Muhammad Irsyad Syafiudin, berhasil meluncurkan media non-profit bernama “Tau Gak Sih?”. Platform tersebut berisikan tentang berbagai macam topik penuh informasi, seperti sejarah, filsafat, hingga sains dengan pendekatan ala Generasi Z. Media tersebut berhasil ia luncurkan pada Jumat (24/01/2025). 

Saat ini, media tersebut memiliki 13 postingan, dengan topik yang terbentang dari sejarah hingga filsafat. Abdullah menjelaskan, media tersebut merupakan sebuah panggilan moral untuk memberikan informasi kepada publik dengan cara yang menyenangkan dan tidak kaku.

“Beberapa mahasiswa Ilmu Sejarah FIB UNAIR juga turut membantu dalam pembuatan media ini. Meliputi Pramadam Muhamad Anwar, Verdi Yudha Pratama, Viona Ariyani Putri, dan Kesya Azka Najhan,” jelasnya.

Motivasi Mendirikan Tau Gak Sih?

Abdullah mengungkapkan bahwa ide pembuatan media tersebut tidak terlepas dari pengaruh filsafat dari Karl Marx di 11 Tesis untuk Feuerbach. “Sebenarnya terinspirasi dari Karl Marx di 11 Tesis untuk Feuerbach bahwa selama ini para filsuf hanya menafsirkan dunia, padahal yang terpenting adalah mengubahnya,” tegas Abdullah.

Menurutnya, “Tau Gak Sih?”menjadi semacam langkah konkrit sebagai wadah edukasi terhadap masyarakat. Abdullah juga menegaskan bahwa media ini tidak netral dan mendukung setiap gerakan kemanusiaan.

Konsep Konten

Dalam masa merintis, Abdullah mengaku tak hanya menerima tulisan dari internal media, melainkan juga menerima tulisan dari pihak eksternal. “Jika nanti ada yang ingin mengirimkan tulisan atau bahkan dari kami sendiri yang menulis, nanti akan diterbitkan di blog dan juga akan kami visualkan di Instagram,” imbuhnya.

Abdullah juga menyampaikan bahwa medianya akan mengangkat kembali sosok-sosok tokoh inspiratif dengan pendekatan kreatif berbasis meme dan gaya komunikasi yang relevan dengan generasi muda.

Tantangan

Dalam membangun sekaligus merintis media, Abdullah menyampaikan bahwa ia telah menghadapi beberapa tantangan. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah kesibukan dari para penulis. Ia menyebutkan bahwa pada awal-awal media ini diluncurkan pada Januari 2025 kemarin, media tersebut sempat terhenti sementara sebelum akhirnya Abdullah menghidupkan kembali media tersebut baru-baru ini.

“Tantangan sebenarnya, ya, awalnya itu sudah membuka coming soon, gitu, tetapi karena kesibukan beberapa dari kami, jadi sempat mati beberapa bulan” imbuh Abdullah.

Konten ini memuat poin SDGs nomor 4 mengenai pendidikan berkualitas.

Penulis: Pramadam Muhamad Anwar

Editor: Nadia Azahrah Putri