Pada hari minggu tanggal 14 Januari 2024, dua Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) gelombang40 ikut serta dalam tindakan operasi pengangkatan testis (Orchiectomy) yang dilakukan pada seekor anjing penderita tumor testis. Tindakan operasi ini dilaksanakan di klinik Sehat Praktik Dokter Hewan bersama dengan dokter eka selaku owner dari klinik tersebut dengan dibantu oleh satu paramedis dan satu dokter hewan lain untuk memantau anestesi.
Tindakan ini dilakukan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 yaitu Good Health yang memiliki arti menjamin kehidupan yang sehat, dimana diharapkan dengan diangkatnya tumor testis tersebut, Anjing Milky dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dan sehat.
Orchiectomy pada tumor testis Anjng Milky
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Orchiectomy merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat salah satu atau kedua testis. Prosedur pembedahan ini dilakukan pada seekor anjing jantan tua bernama milky yang mengidap tumor di salah satu testisnya. Kasus tumor testis banyak ditemukan pada anjing tua dengan rata-rata usia 10 bulan – 18 tahun, dimana penyebab pasti dari tumor testis hingga saat ini tidak diketahui. Tumor testis yang diderita milky mengakibatkan salah satu testis membengkak hingga mengakibatkan jaringan kulit di posisi tumor menghitam, diduga anjing ini telah lama menahan sakit dengan mengidap tumor testis tersebut.
Tindakan orchiectomy diawali dengan melakukan anestesi umum pada anjing milky, setelah anjing milky dipastikan hilang kesadaran selanjutnya dilanjutkan dengan mengincisi sepanjang kurang lebih 10 cm pada lokasi tumor sehingga massa tumor dapat dikuakkan keluar. Setelah tumor berhasil dikuakkan, selanjutnya dilakukan pengangkatan tumor seberat 333 gram, dimana sebelumnya dilakukan penjepitan pembuluh darah menggunakan needle holder dan dilanjutkan pemotongan jaringan menggunakan alat electrosurgical, Dikarenakan tumor yang begitu besar, menyebabkan jaringan kulit pada bagian bekas tumor sulit untuk dijahit, sehingga perlu dilakukan pemotongan sebagian jaringan kulit. Setelah dilakukan reposisi pada jaringan kulit, selanjutnya dilakukan pemasangan selang drainase, selang drainase merupakan selang yang diberikan lubang guna agar oksigen dapat masuk kedalam bekas luka, sehingga bakteri anaerob tidak dapat tumbuh dan menyebabkan pembusukan pada luka tersebut. Terakhir dilakukan penjahitan pada luka, pemberian salep antibiotik dan pembalutan luka. Agar menghindari munculnya tumor testis kembali, dilakukan pengangkatan pada salah satu testis lainnya, sehingga kedepannya anjing milky memiliki kualitas hidup lebih baik lagi dan dapat hidup dengan lebih sehat. Operasi Orchiectomy ini berjalan kurang lebih 2,5 jam dengan keberhasilan 100%. Kondisi anjing milky saat ini sudah jauh lebih baik, dia terlihat lebih aktif dan lebih bahagia.
Penulis : Karina Rachmawati