UNAIR NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar simposium internasional bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan bertajuk The 7th International Symposium of Public Health (ISOPH 7) itu bertempat di Hotel Swiss Bellin Surabaya pada Selasa dan Rabu (02/10/2023-03/10/2023).
Dr Hari Basuki Notobroto dr MKes Kepala Program Studi S3 FKM, UNAIR menjelaskan kegiatan ISOPH 7 fokus pada penanganan aspek kesehatan masyarakat pasca-pandemi. Kegiatan tersebut bertajuk International Conference Strengthening The Health System by Encouraging Community Independence to Improve Public Health Status in Society 5.0.
Selain itu, konferensi tersebut melibatkan partisipasi narasumber dari berbagai negara. Seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei, dan Australia. Peserta juga berasal dari berbagai negara baik Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei, Yaman, dan Gambia. Turut terlibat sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Kami berfokus pada era pasca-pandemi. Karena selama pandemi banyak penanganan yang kurang memadai. Tentunya kajian ini mengikuti perkembangan ke arah society 5.0,” ujarnya.
Jejaring Koneksi Peneliti
Dr Hari menjelaskan bahwa ISOPH 7 tidak hanya fokus pada kajian saintifik saja, melainkan juga sebagai media menambahkan relasi. Mahasiswa FKM turut terlibat secara aktif agar bisa membuka peluang kolaborasi baru.
Pada agenda tersebut, mahasiswa S3 memang difokuskan untuk bisa mengikuti ajang tersebut agar ke depannya mampu juga menghasilkan penelitian kolaborasi tingkat internasional. Kegiatan tersebut juga akan memperkuat hubungan antara program magister dan doktor kesehatan masyarakat dengan rekan-rekan mereka di berbagai negara.
“Peningkatan jumlah peserta ISOPH 7 kali ini menyentuh angka 145 peserta. Peluang ini tentunya menjadi kesempatan emas untuk saling terkoneksi,” jelasnya.
Tujuan Utama
Tujuan utama dari ISOPH 7 adalah memberikan wadah bagi pertemuan ilmiah, memfasilitasi pertukaran informasi dan gagasan terbaru dalam ranah ilmu kesehatan masyarakat. Simposium ini bertujuan untuk mendorong diskusi dan pertukaran wawasan tentang isu-isu ilmiah dalam bidang kesehatan masyarakat. Selain itu, tujuannya adalah untuk tetap selaras dengan perkembangan teknologi di ranah kesehatan masyarakat.
“Melalui upaya ini semoga memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan pengetahuan dan kajian kesehatan masyarakat,” jelasnya. (*)
Penulis: Satriyani Dewi Astuti
Editor: Binti Q Masruroh
