UNAIR NEWS – Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Berbasis Keluarga dan Masyarakat (Geliat Airlangga) menggelar program bertajuk “Refreshment Peningkatan Effective Vaccine Management (EVM)”. Hal itu bertujuan untuk memperkuat dan memberikan dukungan vaksinasi dan imunisasi di Jawa Timur pada (27/4/2023-29/4/2023) di Hotel Yello, Jemursari.
“Dengan ini, Geliat UNAIR dengan Dinas Kesehatan serta dukungan UNICEF melakukan program ini guna meninjau kembali program yang telah terlaksana satu tahun kebelakang serta memastikan masyarakat Jawa Timur mendapatkan imunisasi secara baik,” tutur Kepala Perwakilan UNICEF Jawa Bali Arie Rukmantara.
Umumnya, sebuah pemerintahan ingin melindungi setiap masyarakatnya untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam bidang kesehatan. Salah satu upaya tersebut berupa imunisasi
Faktor Suksesnya Program Vaksinasi
“Penerapan vaksinasi yang bagus menghasilkan orang-orang yang kebal terhadap suatu penyakit. Herd-imunnity terbentuk karena vaksin yang baik secara kualitas dari vaksin itu sendiri,” ujar Gito Hartono SKMM Kes selaku Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Untuk mencapai vaksinasi yang baik tidak berdiri sendiri namun juga butuh dukungan dengan gizi, sumber air, dan PHBS yang bagus. Ketiga hal tersebut menjadi hal yang terpenting apakah sebuah vaksinasi berjalan dengan baik atau tidak.
“Dengan dukungan eksternal ini tentu menyukseskan dari program vaksinasi atau imunisasi itu sendiri dalam mencapai target,” tambah Gito Hartono.
Selain itu, masyarakat harus terus diberikan wawasan dan bimbingan untuk memiliki rasa ingin melindungi diri dari penyakit. Kesadaran dari masyarakat merupakan hal yang krusial dalam suksesnya sebuah program vaksinasi atau imunisasi.
Capaian Jawa Timur dalam Program Imunisasi
Dengan semua dukungan berbagai pihak, Dinas Kesehatan Jawa Timur menyandang penghargaan peringkat dua pengelolaan data vaksin dan imunisasi terbaik dalam periode Maret 2022 – Februari 2023.
“Hal ini tentu menjadi kebanggaan dari kami karena dapat mempertahankan kualitas dan percepatan vaksin dan imunisasi di Jawa Timur. Dengan ini saya berharap dapat bertahan pada tahun berikutnya,” pungkas Gito Hartono.
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Khefti Al Mawalia
