UNAIR NEWS – Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu oleh kaum muslim. Namun, dengan datangnya bulan Ramadan, banyak acara buka bersama yang menjadi penyebab sampah makanan lebih banyak terbuang. Menyikapi itu, pada Selasa (12/3/2024), Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kajian Ramadan tentang ketahanan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Hadir dalam acara, Dedhy Bharoto Trunoyudho SIKom selaku pemateri sekaligus pendiri Garda Pangan. Dalam kajian Ramadan yang bertempat di Masjid Ulul Azmi itu, ia mengungkapkan bahwa negara berkembang seperti Indonesia tidak memiliki pengelolaan hasil panen yang baik. “Pengelolaan yang buruk tersebut mengakibatkan sepertiga dari banyaknya jumlah makanan yang terbuang,” ujar Dedhy.
Di sisi lain, dengan melakukan pengelolaan pangan yang layak, jumlah dari sepertiga makanan yang terbuang dapat menjadi solusi dari kekurangan pangan. Selain itu, pengelolaan pangan yang baik dapat menjadi salah satu opsi dalam peningkatan gizi di Indonesia. “Indonesia seharusnya memiliki cool storage yang menjadi tempat penyimpanan makanan untuk mendorong ketahanan pangan,” imbuhnya.
Pengembangan Food Bank
Selanjutnya, Dedhy menjelaskan tentang food bank sebagai salah satu solusi. Food bank, kata dia, adalah sebuah organisasi yang mengumpulkan dan mendistribusikan makanan untuk mengatasi masalah kelaparan.
Dedhy menambahkan, biasanya pada catering opsi termudah dalam menghabiskan sisa makanan adalah dengan membuangnya. “Makanan yang berlebih akan menjadi makanan sisa yang ikut terbuang tanpa melalui sortir. Dengan demikian, makanan yang masih layak akan ikut serta terbuang,” tambahnya.
Dedhy juga menegaskan bahwa food rescue yang terkumpul di food bank kebanyakan berasal dari banyak acara besar. Dengan demikian, food rescue akan membantu dalam mengurangi pembuangan sisa makanan yang berlebih serta akan berdampak dalam mengatasi kelaparan.
“Jika kita tidak menghabiskan makanan, maka kita juga berkontribusi dalam kerusakan lingkungan apalagi dengan membuang makanan,” ujarnya.
Adanya food bank dalam hal ini akan menjadi opsi untuk solusi masalah pembuangan sisa makanan yang berlebih. Dengan demikian food bank akan menjadi solusi pengurangan jumlah food loss and waste yang merupakan sisa makanan masih layak yang terbuang.
Penulis: Ahmad Hanif Musthafa
Editor: Nuri Hermawan