Universitas Airlangga Official Website

Ketahanan Sel Vero Terhadap Ekstrak Daun Dadap Serep

Foto by Halodoc

Bahan obat yang berasal dari sumber alam telah menarik minat dan perhatian khusus secara global karena alasan keamanan, khasiat, dan efek samping yang relatif lebih rendah. Data menunjukkan bahwa sekitar 65-80% penduduk dunia di negara berkembang masih bergantung pada tumbuhan sebagai obat utama karena kurangnya akses terhadap pengobatan modern. Di sisi lain, penggunaan antibiotik jangka panjang memiliki efek yang tidak diinginkan seperti kehilangan efektivitasnya terhadap penyakit menular tertentu, munculnya strain yang resisten, dan akumulasi residu yang tidak ramah terhadap kesehatan lingkungan.

Daun Dadap Serep kering efisien digunakan sebagai pengobatan demam tifoid oleh masyarakat di Bali. Banyak penelitian menunjukkan sifat bioaktif yang terkandung dalam Dadap Serep dapat digunakan sebagai antibakteri, antidiabetes, antiplasmodial, gastroprotektif, hepatoprotektif, dan antikanker.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak daun Dadap Serep pada sel Vero untuk mengetahui potensinya sebagai obat tradisional terstandar. Uji sitotoksisitas dilakukan pada galur sel Vero yang ditumbuhkan pada media DMEM dengan FBS 10% dan diinkubasi pada suhu 37°C dalam inkubator CO2 5% hingga konfluen. Viabilitas sel meningkat dengan menurunnya konsentrasi ekstrak yang digunakan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi 500, 250, 125, 63, dan 31 μg/ml, sel menunjukkan >80% sel masih hidup. Konsentrasi tertinggi yang digunakan pada penelitian ini adalah 10.000 μg/ml. Pada konsentrasi tersebut sel yang masih hidup >28%.

Secara empiris ekstrak daun Dadap Serep dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit tertentu, percobaan ini menurunkan viabilitas galur sel Vero pada konsentrasi yang sangat tinggi. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun Dadap Serep yang diselidiki dapat dikembangkan sebagai komponen makanan baru dan persiapan obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan manusia.

Penulis:  Teguh Hari Sucipto, Ni Komang Widiastuti, dkk.

Judul Artikel: Cytotoxicity Evaluation of Erythrina lithosperma Miq. Leaf Extract against Vero Cell Lines: In Vitro Study