Universitas Airlangga Official Website

Manfaat Mengkonsumsi Daun Kelor sebagai Bahan Alternatif Herbal Alami Anti Kanker

Foto by Radar Cirebon

Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang bersifat abnormal. Organisasi kesehatan dunia mengumumkan bahwa pasien kanker meninggat setiap sebelas menit dan kasus kanker yang baru muncul setiap tiga menit sekali. Kanker pada rongga mulut merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian tertinggi di dunia yang mencapai 13 persen dari semua kematian. Kanker di dalam rongga mulut, di Indonesia, berkisar antara tiga sampai dengan empat persen dari semua kasus kanker dengan dua sampai tiga persen meninggal akibat keganasan. Terapi standar terhadap kanker terdiri dari kemoterapi dan pembedahan, namun kedua jenis terapi ini berefek negative terhadap pasien ditinjau dari sel dan organ yangh normal sehingga dibutuhkan perawatan alternatif.

Salah satu faktor penting untuk pertumbuhan kanker adalah angiogenesis yang menyebabkan sel kanker mampu untuk tumbuh. Angiogenesis distimulasi ketika sel tumor membutuhkan nutrisi dan oksigen untuk bertahan hidup, serta diatur oleh reseptor endothelial vaskuler. Salah satu reseptor endotel vaskuler yang berhubungan dengan angiogenesis adalah interleukin (IL) 8. IL 8 diketahui memiliki efek kemotaktik dan angiongesis baik pada keadaan inflamasi maupun kanker sehingga IL 8 berperan terhadap proses proliferasi dan metastasis. Terapi alternatif kanker dapat ditujukan dengan mensupresi IL 8 sehingga dengan mensupresi ekspresi IL 8 maka diharapkan dapat digunakan sebagai terapi kanker.

Salah satu bahan herbal alternatif yang diketahui dapat mensupresi ekspresi IL 8 adalah tanaman daun kelor karena di dalam tanaman daun kelor terdapat komponen unik yang disebut isotiosianat (isothioctyanate/ITC) dan glukosinolat (glucosinolate). ITC berpotensi sebagai senyawa kemoprotektif dan bahan anti-kanker melalui supresi ekspresi molekul pro angiogenesis. Daun kelor juga dapat beraksi sebagai bahan anti-neoproliferasi yang mencegah proliferasi sel kanker.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dimuat di jurnal internasional terindeks scopus. Pada jurnal ini, disebutkan bahwa daun kelor dapat digunakan sebagai salah satu bahan herbal alternatif karena daun kelor memiliki kemampuan untuk mensupresi ekspresi IL 8. Namun, tentunya penemuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui efek daun kelor sebagai bahan herbal alternatif anti-kanker.

Penulis: Prof. Dr. Theresia Indah Budhy, drg., M.Kes., Sp.PMMF(K)

Informasi lebih detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/2023033008463618-0671.pdf

Vania Syahputri, Theresia Indah Budhy, Ira Arundina, Meircurius Dwi Condro Surboyo. [2023] Potential of Moringa oleifera Leaf Extract on IL -8 Expression in Benzo(a)pyrene-Induced-Oral Cancer of Rattus norvegicus. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences Vol. 19(3), pp: 86-90