Universitas Airlangga Official Website

Pelaporan Terintegrasi Berkualitas Tinggi berdasarkan Kepemilikan Terkonsentrasi dan Tersebar

Ilustrasi laporan (sumber:Cermati)

Penelitian ini mempelajari ranah pelaporan terintegrasi, sebuah praktik di mana perusahaan tidak hanya mengungkapkan kinerja keuangan mereka, tetapi juga aspek-aspek non-keuangan seperti aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). International Integrated Reporting Council (IIRC) mengembangkan kerangka kerja pelaporan terintegrasi untuk memungkinkan perusahaan berkomunikasi secara efektif dengan para pemangku kepentingan, terutama pemegang saham, tentang bagaimana mereka menciptakan nilai yang berkelanjutan. Dengan memberikan pandangan holistik mengenai aktivitas dan strategi perusahaan, pelaporan terintegrasi bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi di antara para pemangku kepentingan dan membantu proses pengambilan keputusan. Meskipun adopsi pelaporan terintegrasi semakin meningkat, penelitian tentang faktor penentu kualitasnya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan ini dengan meneliti bagaimana struktur kepemilikan, khususnya kepemilikan terkonsentrasi dan kepemilikan tersebar, mempengaruhi kualitas pelaporan terintegrasi (IRQ). Dengan menganalisis data dari perusahaan-perusahaan di kawasan Asia dan Eropa, penelitian ini menyoroti dampak struktur kepemilikan terhadap tingkat informasi yang diungkapkan dalam pelaporan terintegrasi, memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas praktik pelaporan mereka dan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam lanskap bisnis modern. 

Kebaruan dari penelitian ini terletak pada fokusnya pada pengaruh struktur kepemilikan (ownership structure), khususnya kepemilikan yang terkonsentrasi (concentrated)  versus kepemilikan yang tersebar (dispersed), terhadap integrated reporting quality (IRQ). Meskipun penelitian sebelumnya telah mengeksplorasi berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas pelaporan terintegrasi (IRQ), seperti tuntutan pemangku kepentingan dan kebijakan perusahaan, dampak spesifik dari struktur kepemilikan terhadap kualitas pelaporan terintegrasi (IRQ) masih relatif belum dieksplorasi, terutama dalam konteks perusahaan-perusahaan di Asia dan Eropa. Dengan menyelidiki secara empiris bagaimana struktur kepemilikan mempengaruhi tingkat informasi yang diungkapkan dalam pelaporan terintegrasi, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dinamika antara struktur kepemilikan dan kualitas pelaporan. Selain itu, penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dengan menyoroti dampak positif dari kepemilikan yang tersebar dan dampak negatif dari kepemilikan yang terkonsentrasi pada kualitas pelaporan terintegrasi (IRQ), menekankan pentingnya diversifikasi kepemilikan bagi perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan non-keuangan.

Methods and Discussion

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan model regresi berganda untuk menyelidiki pengaruh struktur kepemilikan terhadap kualitas IRQ. Sampel terdiri dari 1.017 laporan terintegrasi dari perusahaan-perusahaan di kawasan Asia dan Eropa selama periode 2016-2019. Penelitian ini berfokus pada perbandingan antara perusahaan dengan kepemilikan yang tersebar dan perusahaan dengan kepemilikan yang terkonsentrasi untuk menilai perbedaan kualitas IRQ. Studi ini melakukan uji ketahanan untuk mengatasi potensi masalah endogenitas dan memastikan keandalan hasil yang diperoleh dari analisis regresi. Uji robustness menggunakan model regresi dua tahap Heckman, sebuah metode yang umum digunakan dalam studi manajemen, akuntansi, dan bisnis untuk mengurangi bias yang terkait dengan variabel yang tidak teramati yang dapat mempengaruhi variabel dependen.

Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya struktur kepemilikan dalam membentuk kualitas pelaporan terintegrasi (IRQ) di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan Asia dan Eropa. Penelitian ini menggarisbawahi dampak positif dari kepemilikan yang tersebar dan pengaruh negatif dari kepemilikan yang terkonsentrasi terhadap kualitas pelaporan, menekankan perlunya perusahaan mempertimbangkan diversifikasi kepemilikan sebagai sarana untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi dalam laporan terintegrasi mereka. Kontribusi penelitian ini memberikan pemahaman kita tentang bagaimana struktur kepemilikan mempengaruhi kualitas IRQ di perusahaan-perusahaan di kawasan Asia dan Eropa, menawarkan wawasan yang dapat memandu praktik-praktik tata kelola perusahaan dan strategi pelaporan untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan.

Penulis: Prof. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: 

Agustia, D., Supratiwi, W., & Jermias, J. (2023). High-quality integrated reporting based on concentrated versus dispersed ownership. Journal of Competitiveness, 15(4).  https://doi.org/10.7441/joc.2023.04.01 

Baca Juga: Pengaruh Probiotik dan Acidifiers pada Telur Burung Puyuh