Penelitian ini menyelidiki pembuatan dan karakterisasi komposit berbasis poliester yang diperkuat dengan serat jute dan partikel lumpur merah. Motivasi penelitian ini be- rasal dari kebutuhan akan material berkelanjutan dengan kinerja tinggi untuk aplikasi di industri seperti dirgantara dan otomotif, di mana ketahanan terhadap erosi sangat penting. Serat jute, yang dapat diperbarui, dikombinasikan dengan lumpur merah, produk samping industri, menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk komposit konvensional. Komposit dibuat menggunakan metode cetak tekan dengan variasi kandungan lumpur merah (10, 20, dan 30 wt.%) dan kandungan tetap serat jute sebesar 40 wt.%. Perlakuan serat mencakup perlakuan natrium hidroksida (NaOH) dan silan untuk meningkatkan ikatan dan kinerja. Uji erosi dilakukan menggunakan penguji erosi jet udara, dengan memeriksa pengaruh kandungan lumpur merah, perlakuan serat, dan sudut tumbukan. Analisis menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) memberikan wawasan ten-tang mekanisme erosi.
Penurunan signifikan dalam laju erosi pada sudut tumbukan yang lebih tinggi (30°–60°) diamati, yang disebabkan oleh sifat semi-duktile dari komposit. Penambahan lumpur merah meningkatkan ketahanan erosi, meskipun penambahan lebih dari 30 wt.% men- gurangi ketahanan akibat ikatan permukaan yang buruk. Komposit yang diolah dengan silan menunjukkan laju erosi terendah. Studi ini memberikan wawasan baru tentang interaksi antara komposisi material, perlakuan serat, dan dinamika erosi, berkontribusi pada pengembangan material komposit yang dioptimalkan dan ramah lingkungan.
Penulis: Herri Trilaksana, S.Si., M.Si., Ph.D.
Baca juga: Meningkatkan Praktik Keselamatan untuk Lingkungan Belajar yang Lebih Aman
