Sakit kepala migrain merupakan salah satu bentuk peradangan neurogenik steril. Proses inflamasi steril dari saraf trigeminal melepaskan neuropeptida CGRP vasoaktif yang merangsang pelepasan mediator inflamasi. Pada kejadian migrain terjadi peningkatan TNF-α dan IL-10. Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium mengandung flavonoid, alkaloid, triterpenoid, steroid, dan tanin, yang memiliki fungsi analgesik dan antiinflamasi.
Sargassum cristaefolium diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hewan model dibagi menjadi 5 kelompok dan diberi induksi NTG sebanyak 5 kali dengan interval 1 hari, dirawat selama 3 minggu. Semua data dianalisis menggunakan IBM SPSS versi 26.0. Hasil: Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium – Kadar CGRP : -0,26, p: 0,17; Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium – ekspresi CGRP : -0,04, p: 0,85; Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium – kadar TNF-α : -0,63, p: 0,01; Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium – ekspresi TNF-α : -0,40, p: 0,04; Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium – kadar IL-10 : 0,77, p: 0,00; Ekstrak etanol Sargassum cristaefolium – ekspresi IL-10 : 0,45, p: 0,01.
Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ekstrak etanol Sargassum cristaefolium dengan penurunan TNF-α dan peningkatan IL-10. Namun pengaruh pemberian ekstrak etanol Sargassum cristaefolium terhadap kadar CGRP tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Penulis: Prof. Dr. Jusak Nugraha, dr, MS, SpPK(K)
Informasi detai; dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
