UNAIR NEWS – HIMA Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UNAIR melangsungkan Webinar All About PKM pada Minggu (24/9/2023). Acara bertajuk “Meningkatkan Minat Generasi Muda dalam Kepenulisan Karya Ilmiah Berbasis SDGs Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi ruang untuk mendorong lebih banyak mahasiswa melakukan penelitian baru.
Kegiatan berlangsung melalui zoom meeting ini mengundang pembicara peraih medali perak (PKM-K) PIMNAS ke-33. Dalam pembahasannya, Angga Dwi Cahya mengulas ide-ide menarik untuk membuat penelitian kreatif yang berpeluang mendapatkan pendanaan. Dia menyampaikan bahwa ide baru muncul dari masalah yang terjadi di lingkungan terdekat.
“Apabila kita peka terhadap apa yang terjadi di sekitar tentu akan menemukan permasalahan yang membutuhkan solusi. Berawal dari itu sebenarnya mahasiswa sudah bisa membuat penelitian kreatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya,” ungkapnya.
Penelitian SDGs
Angga, sapaan akrabnya menjelaskan lebih lanjut mengenai ide-ide lain yang bisa menjadi salah satu alternatif dalam penelitian. Menurutnya 17 tujuan SDGs yang menjadi acuan Indonesia Emas 2045 dapat melahirkan gagasan baru.
“Ide penelitian PKM bisa menggunakan topik-topik yang tercantum pada SDGs. Mahasiswa dapat memilih salah satu topik yang sesuai dengan bidang keilmuan untuk memudahkan penelitian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Angga memberikan contoh judul penelitian mahasiswa sesuai bidang ilmu matematika. Menurutnya salah satu tujuan SDGs tentang pendidikan yang berkualitas dapat menjadi ide penelitian.
“Ada banyak judul PKM mengenai pembelajaran matematika yang lolos pendanaan. Kebanyakan menggabungkan ilmu matematika dengan keilmuan lain yang masih linear. Seperti perancangan website maupun aplikasi belajar matematika,” tuturnya.
Kolaborasi Penelitian
Menurut Angga, mahasiswa perlu melakukan kolaborasi pengetahuan ketika melaksanakan penelitian. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan gagasan baru yang berguna bagi banyak orang. Oleh karena itu, tambahnya, satu kelompok penelitian setidaknya berasal dari keilmuan berbeda.
“Usahakan dalam satu kelompok PKM mengajak prodi lain agar memudahkan saat merancang penelitian. Misalnya ketika ada ide membuat buku matematika berbasis teknologi tentu membutuhkan mahasiswa teknik yang menguasai IT,” pungkasnya.
Penulis: Iratri Puspita
Editor: Nuri Hermawan
