UNAIR NEWS – Tak hanya mempersiapkan Program Studi Sarjana Kedokteran. Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi juga tengah mendirikan Program Studi Profesi Dokter Hewan (PPDH). Kebutuhan proses penyediaan pendidikan profesi kedokteran hewan yang dikelola sendiri Kampus UNAIR Banyuwangi tersebut semakin mendesak.
Dosen Kedokteran Hewan FIKKIA Aditya Yudhana drh MSi menyebut lulusan Kedokteran Hewan merujuk langsung dalam ranah bidang profesi. Selain itu, mahasiswa semester VII telah memasuki penyusunan naskah hasil penelitian yang akan segera diseminarkan.
“Lulusan kedokteran hewan bukan hanya berhenti sebagai sarjana, tapi menjadi dokter hewan. Harus sudah ada wadah menjadi ranah jenjang profesi yang dikelola oleh FIKKIA,” sebutnya.
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR resmi ditunjuk sebagai pembina Program Studi Profesi Dokter Hewan (PPDH) FIKKIA UNAIR. Penunjukan tersebut bukanlah tanpa alasan. Aditya menyebut salah satu syarat pembukaan program studi baru adalah harus berada dalam pembinaan program studi yang sudah terakreditasi Unggul. Karena itu, PPDH FKH yang telah terakreditasi unggul menjadi jembatan internal memenuhi syarat tersebut.
“Ada tiga alasan memilih FKH UNAIR. Selain memang sudah unggul, tapi juga jaraknya dekat dan masih dalam lingkup internal UNAIR,” jelasnya.
Menuju Asesmen Lapangan
Lewat penunjukan tersebut, FIKKIA bersama FKH UNAIR segera menyusun dokumen pendidikan dengan keunggulan satwa liar. PPDH FIKKIA UNAIR akan melakukan proses asesmen lapangan untuk memperoleh izin operasi dan akreditasi minimum dari LAM-PTKes. Penyediaan tenaga pendidik dan dosen baru juga segera dilakukan bersama Direktorat SDM UNAIR pada awal tahun 2024.
“UNAIR menghendaki prodi baru harus mendapatkan akreditasi minimum agar lulusan dapat diakui dan langsung bekerja,” ungkapnya.
Dalam kegiatan lokakarya PPDH FIKKIA UNAIR pada Selasa (19/12/2023) di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kampus Mojo FIKKIA. Selain pimpinan FIKKIA UNAIR, hadir secara langsung Dekan FKH, Prof Dr Mirni Lamid drh MP, Wakil Dekan I FKH UNAIR, Dr Rimayanti drh MKes, KPS PPDH FKH UNAIR, Yulianna Puspitasari drh MVSc PhD, dan SPM FKH UNAIR, Ratna Damayanti drh MKes. Mitra pendidikan dari Dinas Pertanian, PDHI Jatim IV, Klinik Sahabat Satwa, dan Banyuwangi Sea Turtle Foundation turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria
