Luka bakar merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius yang ditandai dengan luka pada kulit atau kerusakan jaringan. Luka bakar dapat disebabkan oleh kontak dengan panas, radiasi, radioaktivitas, listrik, gesekan, atau bahan kimia. Organisasi Kesehatan Dunia (2020) melaporkan 180.000 kematian terjadi setiap tahun di seluruh dunia akibat luka baka. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penyembuhan luka bakar secara in-vivo pada tikus albino yang diobati dengan gel transdermal nano etosomal dari daun ashitaba. Vesikel etosomal diformulasi menggunakan lesitin kedelai, kolesterol, etanol, air, dan dibuat formulasi  nanopartikel dengan metode dingin.
Perlakuan  diberikan pada 25 ekor tikus jantan dibagi secara acak menjadi 5 kelompok yaitu  kelompok kontrol negatif (C-) diberi perlakuan tanpa ekstrak nanopartikel, Kelpmpok control positif (C+) diberi perlakuan Silver Sulfadiazine® 1%,  dan kelompok perlakuan diberi perlakuan nano etosomal gel dari daun ashitaba dengan dosis masing-masing ( T1) 1%, (T2) 2,5%, dan (T3) 5%.  Pemberian terapi dimulai pada hari ke 1 atau setelah diinduksi luka bakar diberikan selama 14 hari dengan frekkuensi pemberian dua kali sehari. Pada hari ke 15 dilakukan terminasi pengambilan jaringan kulit bekas luka bakar, kemudian dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan HE. Pengamatan mikroskopis dengan mikroskop optik dilakukan terhadap kolagen, infiltrasi sel polimorfonuklear, angiogenesis, dan re-epitelisasi. Hasil menunjukkan pada kelompok  T3 yang diberi perlakuan menggunakan gel nano etosomal 5% menunjukkan penyembuhan luka bakar yang paling baik, hal ini mungkin disebabkan oleh senyawa dalam nanopartikel daun ashitaba yang mempunyai efek antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Disimpulkan bahwa  terapi gel nano etosomal  daun ashitaba 5 % dengan penghantaran transdermal efektif untuk pengobatan luka bakar pada kulit tikus.
Penulis : Lilik Maslachah
Efficacy of Transdermal Delivery Nano Ethosomal Gel from Ashitaba Leaves on In-vivo Burn Wound Healing in Albino Rats
Nama Jurnal : Jurnal Medik Veteriner
Link Jurnal : https://e-journal.unair.ac.id/JMV/issue/view/2319
Link Artikel : https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/40017
DOI: 10.20473/jmv.vol6.iss2.2023.145-154