UNAIR NEWS – Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) dan Nazhir Universitas Airlangga (UNAIR) menyerahkan laporan audit keuangan kepada Rektor UNAIR. Penyerahan laporan hasil audit tersebut dilaksanakan di Balairua, Gedung Rektorat, Kampus MERR-C, UNAIR, pada Senin (6/5/2024). PUSPAS kembali mendapat Opini WTP.
Setelah dilakukannya audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), pimpinan PUSPAS dan Koordinator Nazhir UNAIR Dr Wisudanto SE MM CFP ASPM secara seremonial menyerahkan laporan keuangan kepada Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak. Selain itu, turut hadir perwakilan dari KAP Erfan Muhammad Rakhmawan serta seluruh jajaran PUSPAS.
Pertahankan Predikat WTP
Dr Wisudanto menyampaikan, hasil audit oleh KAP kali ini kembali mendapatkan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP). PUSPAS berhasil mempertahankan predikat tersebut selama enam kali berturut-turut. Hasil audit pun turut dibagikan secara terbuka yang dapat diakses melalui pranala resmi PUSPAS UNAIR.
“Hal itu agar masyarakat dapat menyaksikan, bahwa donasi yang masuk sudah diaudit mengenai penggunaan, cara pengelolaan, dan terkait dana wakaf yang ketentuannya harus sesuai dengan undang-undang wakaf,” ujar Dr Wisudanto.
Kemudian, sejalan dengan semboyan PUSPAS UNAIR, yakni meneruskan kebaikan. PUSPAS selalu berupaya untuk dapat meneruskan kebaikan dari masyarakat umum, para donatur, yang dikelola, dengan menyalurkannya kepada civitas akademika yang membutuhkan.
PUSPAS UNAIR pun mengedepankan tiga aspek dalam memertahankan kepercayaan masyarakat. Tiga aspek yang dikedepankan, yakni (1) akuntabel, (2) transparansi, dan (3) hasil audit yang terbukti.
“Dengan adanya transparansi ini, masyarakat dapat lebih yakin dan percaya kepada UNAIR untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun pendidikan yang lebih baik,” jelas Dr Wisudanto.
Jalin Kerja Sama Lebih Luas
Semboyannya meneruskan kebaikan dan konsistensi dalam mempertahankan kepercayaan khalayak, PUSPAS memupuk harapannya untuk dapat terus berkembang. Melebarkan sayapnya dalam menyalurkan kebaikan pada ranah internasional.
“InsyaAllah kita akan terus berkembang, kita akan go internasional, menjalin kerjasama dengan pengelola wakaf berskala internasional, dan juga dengan pengelola zakat dan dana sosial lainnya bertaraf internasional,” ungkap Dr Wisudanto.
Rencana tersebut sebagai langkah awal untuk bangkit dalam meneruskan kebaikan yang lebih luas, setelah keterbatasan pada masa pandemi Covid-19 lalu. Oleh karenanya, Dr Wisudanto berencana agar PUSPAS UNAIR dapat menjalani kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional kedepannya.
Penulis: Syifa Rahmadina
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga:
Peduli Kemanusiaan, PUSPAS UNAIR Salurkan Bantuan untuk Palestina
PUSPAS UNAIR Sosialisasikan Program Kemilau Ramadhan di FF UNAIR
